Selasa, 26 Januari 2010

IJIN BELAJAR, SEDANG BELAJAR,

Banyak pertanyaan tentang ijin belajar yang ditanyakan oleh CPNS, mungkin ini bisa digunakan sebagai acuan atau tambahan pengetahuan:
Untuk PNS yang akan meningkatkan pendidikannya diperlukan ijin belajar sesuai SE MENPAN No SE/18/M.PAN/52004 tanggal 30 Juni 2004 Tentang Pemberian Tugas belajar dan Ijin Belajar Bagi PNS dalam meningkatkan profesionalisme PNS, pada butir 4,2 disebutkan bahwa syarat untuk dapat diberikan ijin belajar adalah :

4.2.a PNS sudah bekerja sekurang-kurangnya dua tahun sejak pengangkatannya sebagai PNS

4.2.e Bidang pendidikan yang diikuti harus mendukung pelaksanaan tugas jabatan

4.2.h Pendidikan diikuti diluar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan/tugas sehari-hari

4.2.i PNS tidak berhak untuk menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat apabila formasi belum memungkinkan

Namun demikian dalam rangka pelaksanaan pembinaan karier PNS pengaturan kompensasi pegawai yang dibutuhkan organisasi, tertib administrasi dan pengendalian dalam proses pemberian kenaikan pangkat pilihan karena memperoleh ijasah lebih tinggi, diberlakukan ketentuan sebagai berikut :

a. Bagi PNS yang memperoleh ijazah sebelum ybs diangkat sebagai CPNS tidak dipersyaratkan melampirkan surat Ijin Belajar

b. Bagi PNS yang menempuh pendidikan sebelum diangkat sebagai CPNS dan baru menyelesaikan kuliah saat yg bersangkutan diangkat CPNS/PNS agar melampirkan surat keterangan sedang menyelesaikan pendidikan dari pejabat yang berwenang.

c. Bagi PNS yang menempuh pendidikan pada saat yang bersangkutan sudah berstatus PNS, wajib melampirkan Surat Ijin Belajar

Demikian yang dapat saya sampaikan semoga dapat dipergunakan sebagimana mestinya, eee kok jadi resmi banget

DASAR HUKUM
1. PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002
2. SE MENPAN No SE/18/M.PAN/52004 Tentang Pemberian Tugas belajar dan Ijin Belajar Bagi PNS
3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002


Kamis, 03 Desember 2009

MEMBUAT DOKUMEN, SPREADSHEET, DAN PRESENTASI

Ketika mempunyai tugas merencanakan perjalanan pejabat dari Jakarta ke Kota Jogja sangatlah repot, jadwal yang dibuat bolak-balik dikirim melalui fax/email untuk menyesuaikan kondisi acara di Jakarta dan kondisi yang akan dilaksanakan di Jogja sangatlah repot.
Ketika menulis konsep surat akan sangat menjemukan karena beberapa kali dicetak, diajukan ke pimpinan secara berjenjang untuk mendapat persetujuan, beberpa kali dikoreksi dan diubah, boros kertas, boros waktu.

Ketika bekerja sama dengan penulis lain dalam pengiriman pos ke blog atau menulis buku bersama. Harus bolak balik mengirim melalui e-mail atau melalui media lain, tidak efisien.

Coba bayangkan, sangatlah menyenangkan bila dapat mengerjakan dokumen, menulis bersama dari berbagai lokasi dan saling melihat merubahan yang dilakukan orang lain dalam waktu-nyata. Seperti bila kita menyanyi dengan bait lagu yang kita sepakti bersama, alangkah indah dan nikmatnya.

Membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi
Dengan menggunakan Google Documents semua impian ini dapat terwujud, Saya menggunakannya untuk mengirimkan pos ke blog saya, mengerjakan tugas tertulis, membuat catatan untuk tugas membaca, dan lain-lain. Bahkan mengedit Keputusan Perubahan Tata Urusan Dalam sudah kami kerjakan bersama dengan beberapa teman.
Ken Leebow, Pengarang: Seri buku 300 Incredible Things to Do on the Internet. “Sebagai pengarang yang sering sekali melakukan penelitian di Internet, di siang hari, saya menggunakan beberapa komputer. Dengan menggunakan [Google Documents], di mana pun saya berada, saya selalu punya salinan terbaru buku saya yang sedang dalam proses. Cara ini telah meningkatkan produktivitas saya sebab kapan pun saya punya ide atau informasi untuk dimasukkan ke dalam buku, saya cukup menggunakan komputer terdekat. Selain selalu punya salinan terbaru online, saya dapat berbagi-pakai buku itu dengan penyunting. Jadi, kami selalu mengerjakan satu salinan dan salinan itu selalu yang mutakhir”.
Yang lebih ekstrim lagi, seseorang menggunakan [Google Documents] untuk melacak pola makan dan menghitung kalori. Jauh lebih mudah mencatat makanan segera setelah menyantapnya (atau kadang langsung dari restoran) dari pada harus menunggu sampai kita pulang dan mengingat-ingat apa yang tadi kita makan dan berapa kalorinya.

Software ini sudah cukup lama direlease, tapi tampaknya belum banyak dimanfaatkan. Kita dapat dengan mudah melakukan semua hal pokok, termasuk membuat daftar yang diberi bulet, menyortir menurut kolom, menambahkan tabel, gambar, komentar, rumus, mengubah font, dll. Dan gratis.
Google Documents menerima sebagian besar format file yang populer, termasuk DOC, XLS, ODT, ODS, RTF, CSV, PPT, dll. Jadi, mulailah meng-upload file Anda yang sudah ada
Cukup klik tombol toolbar untuk menebalkan, menggarisbawahi, menetapkan indent, mengubah font atau format angka, mengubah warna latar belakang sel, dst. Setelah Login ke http://docs.google.com dengan account gmail Anda

 

Berbagi-pakai dan berkolaborasi dalam waktu-nyata


Pilih siapa yang dapat mengakses dokumen.
Cukup masukkan alamat email orang-orang yang hendak di ajak berbagi-pakai dokumen tertentu, lalu kirimi mereka undangan.

Berbagi-pakai saat ini juga.
Setiap orang yang diundang, baik untuk mengedit ataupun melihat dokumen, spreadsheet, atau presentasi, dapat mengaksesnya segera setelah mereka sign in.

Mengedit dan melakukan presentasi dengan orang lain dalam waktu-nyata.
Beberapa orang sekaligus dapat melihat dan mengubah dalam waktu yang sama. Ada jendela chat di-layar untuk spreadsheet, dan revisi dokumen menunjukkan kepada siapa mengubah apa, dan kapan. Melihat presentasi bersama-sama mudah sekali, karena setiap orang yang bergabung dalam presentasi dapat secara otomatis
mengikuti si presenter.

Menyimpan dan mengelolakarya terkini dengan aman

Mengedit dan mengakses dari mana saja.
Tidak ada yang perlu di-download; Tingal mengakses dokumen, spreadsheet, dan presentasi dari komputer mana saja yang memiliki koneksi ke Internet dan browser standar. Dan gratis.

Menyimpan karya terkini dengan aman.
Penyimpanan online dan penyimpanan-otomatis membuat semua jadi mudah dan tidak usah mengkhawatirkan kerusakan hard drive lokal atau listrik mati.

Menyimpan dan mengekspor salinan dengan mudah.
Dapat menyimpan dokumen dan spreadsheet terabaik ke komputer sendiri dalam format DOC, XLS, CSV, ODS, ODT, PDF, RTF dan HTML.

Tertibkan dokumen terbaik
Dengan mudah menemukan dokumen terabaik dengan menertibkannya dalam sejumlah folder. Tarik dan taruh dokumen terbaik ke dalam sebanyak-banyaknya folder yang Anda inginkan.

Mengendalikan siapa saja yang dapat melihat dokumen Anda

Publikasikan karya terkini sebagai halaman web.
Anda dapat mempublikasikan dokumen online dengan sekali klik, sebagai halaman web berpenampilan normal, tanpa harus mempelajari hal-hal baru.

Mengendalikan siapa saja yang dapat melihat halaman Anda.
Anda dapat mempublikasikannya ke seluruh dunia, hanya kepada beberapa orang saja, atau tidak kepada siapa pun - terserah Anda. (Anda juga dapat mencabut publikasi setiap saat.)



Kirim dokumen Anda ke blog Anda.
Setelah membuat dokumen, Anda dapat mengirimkannya ke blog Anda.



Publikasikan di perusahaan atau kelompok Anda.
Dengan Google
Apps
, bahkan lebih mudah lagi untuk berbagi-pakai dokumen, spreadsheet, dan presentasi yang penting di dalam perusahaan atau kelompok Anda.

Selamat mencoba insya Allah dapat dipergunakan dengan baik
Sumber : Mbah Google












Senin, 02 November 2009

INDAHNYA BERSAING TERHORMAT

Bismillaahirrahmanirrahiim,

Negara kita adalah negara yang sarat dengan pengalaman persaingan. Kita kemarin sudah pemilu. Persaingan antar partai, di dalam partai sendiri terjadi persaingan calon anggota dewan, sesudah itu pesaingan calon presiden. Kita coba ambil persaingan di rumah siapa yang biasa bersaing di rumah, adik kakak bersaing supaya lebih di sukai orang tua, persaingan di majelis ta'lim, dan lainnya.

Sudah menjadi sunnatulloh bahwa siapapun yang punya keinginan dan kepentingan harus siap berjuang yang salah satunya adalah persaingan. Persaingan itu sendiri ada lah fitrah manusiawi, kita sudah nalurinya bersaing, survi val. Tetapi yang berbahaya bukan persaingannya tetapi yang berbahaya adalah niat dan cara dalam bersaing. Yang paling berbahaya adalah jika persaingan dilakukan dengan cara yang tidak baik.



Ciri khas pesaing negatif adalah dia berusaha menjatuhkan pesaingnya walaupun dengan cara yang tidak benar, menyebar isu, dan celakanya jika bersaing tidak sehat maka dia akan melihat pesaing itu sebagai musuh yang harus dia jatukan, dihancurkan, dilindas, diremukkan kalau perlu dihabisi. Akibatnya persaingan menumbuh-kan kesengsaraan, kehinaan dan kedzoliman. Biasanya orang seperti ini sangat tidak siap untuk kalah. Kalau orang caranya tidak bagus niatnya tidak benar biasanya takut sekali kalah.

Kalau bersaing dengan sehat, berlomba-lomba dalam kebaikan maka dia harus melihat bahwa persaingan itu karunia Allah. Kenapa ada persaingan? Persaingan adalah karunia Allah agar kita bisa memompa kempuan kita dengan optimal. Kalau tidak ada pesaing kita tidak jadi optimal. Padahal kalau namanya keuntungan dalam islam "Man kaana Yaumuhu Khairan min amsihi fahuwa raabihun", Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung. 

Pesaing yang tidak baik suka mendengki. Orang yang dengki senang lihat orang sengsara, dan sengsara lihat orang senang. Pendengki itu, dia yang dzolim dia yang sengsara. Yang kita butuhkan bukan kemenangan yang kita butuhkan adalah berubah menjadi lebih baik, dan ini adalah kemenangan. Oleh karena itu tetaplah bersaing dimanapun berada dengan tatapan nikmat dari Allah sebagai karunia. 

Bersaing kalau tidak hati-hati maka akan terjadi, yang pertama akan gelisah, stres, tegang, selalu mencermati pesaingnya, gelisah takut lawannya menang. Yang kedua dia cendrung licik, dia akan menghalalkan segala cara sehingga nilai dirinya akan semakin merosot demi mencapai tujuan. Misalkan ada yang ke dukun, upaya-upaya licik diantaranya dengan menghina, menyebar isu, fitnah, menyebar kejelekan, menjatuhkan dan lainnya. 

Dan yang ketiga sikapi kemenangan dan kekalahan dengan sikap terhormat jadi tidak pernah kalah. Cobalah kalau kalah jangan menangis tapi tegar. Tak satupun yang tidak ada resiko. Bisa jadi engkau tidak menyukai sesuatu padahal baik menurut Allah bisa jadi engkau menyukai sesuatu padahal itu buruk bagi Allah, engkau tidak mengetahui apa-apa, sedang Allah Maha Mengetahui. 

Kemenangan itu, kalau kita di puji langsung merendah hati, bahwa kemenangan bukan karena kehebatan diri, kemenangan bukan karena kehebatan ikhtiar, kemenang- an adalah ketentuan Allah yang sudah ada sebelumnya dan ini bukan sebuah kesuksesan. Sombong itulah yang membuat menang itu jadi kalah seketika karena dia gagal mengendalikan dirinya. Tidak perlu meremehkan pesaing karena dengan adanya pesaing itulah kita menjadi sukses. Kita tidak akan hina karena dihina, kita akan menjadi hina kalau kita menghina, menang kalah itu biasa. Tidak pernah kalah orang yang biasa mengolah kekalahan dengan sikap yang terhormat, karena kemenangan adalah pengendalian diri kita dari sesuatu yang tidak Allah ridhoi, rendah hati ketika mendapat pujian dan tidak sakit hati ketika mendapat kekalahan. 

Semoga Allah yang Maha Menyaksikan setiap persaingan dari mahluk-mahluknya menjadikan persaingan salah suatu bagian nikmat dari Allah yang bisa membuat diri kita semakin lebih baik dan membuat kita mampu berbuat yang terbaik. Semoga Allah melindungi kita dari persaingan yang menyengsarakan, mencelakakan dan menghinakan amiin. 

Alhamdulillaahirobbil’alamin
Sumber : Aa Gym dan beberapa sumber lain